Jurnal rute pemberian obat pada tikus pdf

Praktikum kali ini mempalajari tentang ruterute pemberian obat dan pengaruh cara pemberian obat terhadap absorpsi obat dalam tubuh. Ada beberapa cara pemberian obat yaitu sublingual, per oral, per rectal, pemakaian pada permukaan epitel kulit, kornea, vagina, mukosa hidung, inhalasi, dan suntikan subkutan. Metabolisme obat secara normal melibatkan lebih dari satu proses kimiawi dan enzimatik sehingga menghasilkan lebih dari satu metabolit. Konsentrasi sediaan yang dibuat dapat ditentukan melalui pembagian dosis dengan persen pemberian. Misalnya untuk syok anafilaksi suatu reaksi alergi diperlukan pemberian adrenalin dan obat serta tindakan lain untuk mengatasi syok. Nah, apalagi pada hewan percobaan, dengan bb yang beda jauh dengan bb manusia. Rute pemberian obat routes of administration merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi efek obat, karena karakteristik lingkungan fisiologis anatomi dan biokimia yang berbeda pada daerah kontak obat dan tubuh karakteris ini berbeda karena jumlah suplai darah berbeda. This study aimed to determine the effect of extract of kecapi leaves decrease blood glucose levels of white rats and to determine dose kecapi leaves extract is effective in lowering blood glucose levels streptozotocin rats induced a dose of 40 mgkg body weight. Tetapi, meskipun tempat kerja obat tersebut berbedabeda, namun bisa saja terjadi absorpsi ke dalam aliran darah dan dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Praktikum cara dan rute pemberian obat pada mencit scribd fr. Pada tikus yang diberikan obat uji fenilbutazon, diperoleh hasil sebesar isi % pada menit ke45, isi % pada menit ke60 dan isi % pada menit ke75. Mampu memegang hewan coba mencit, tikus, dan kelinci.

Pemberian dosis yang sama pada 10 hari berturutturut memberikan waktu paruh di hepar, ginjal, paruparu, testis, dan darah selama 515 hari. Setelah 5 menit mencit disuntik secara intraperitoneal dengan larutan induksi asam asetat 3 %. Ukuran jarum yang sesuai dan volume yang maksimum untuk berbagai cara pemberian dapat dilihat pada tabel 1. Untuk melihat berbagai pengaruh rute pemberian obat terhadap efek yang ditimbulkan untuk. Pada umumnya, obat obat berdisintegrasi lebih cepat dan diabsorpsi lebih cepat dalam cairan asam yang mempunyai ph 1 atau 2 dari pada cairan basa. Tetapi penggunaan obat secara sublingual dan rektal sulit dilakukan pada hewan coba, sehingga rute yang cocok digunakan untuk hewan coba adalah dengan cara rute oral. Organ jantung, paru, hati, ginjal, dan usus kemudian dibuat homogen menggunakan homogenizer 3000 rmp selama 510 menit di dalam larutan nacl 0. Jumlah metabolit ditentukan oleh kadar dan aktivitas enzim yang berperan dalam proses metabolisme. Teknik pemberian obat secara oral pada tikus youtube. Kenaikan suhu tubuh tikus yang tibatiba dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan diantaranya aktivitas fisik, stress, suhu kamar dan kelembaban yang tinggi anonim, 2009. Jurnal of pharmaceutics and farmacology, 2012, volume 1halaman 37 43 thapa et al. Setelah pemberian obat x terjadi penurunan suhu tubuh tetapi mengalami kenaikan suhu tubuh pada menit ke80 untuk tikus 6 dan tikus 7, pada menit ke75 untuk tikus 8. Rute pemberian obat berpengaruh pada onset of action dan duration of action suatu obat. Mampu memberikan obat dengan berbagai rute pemberian pada hewan coba mencit, tikus dan kelinci 5.

Pemberian secara oral pada mencit dilakuakan dengan alat suntik yang dilengkapi jarum berujung tumpul, yang telah diisi cairan obat aquades 0,5 ml. Rute pemberian obat dibagi 2, yaitu enternal dan parenteral p riyanto, 2008. Laporan farmakologi rute pemberian obat ernawati 1993. Rute pemberian obat dibagi 2, yaitu enternal dan parenteral priyanto, 2008.

Caracara pemberian oral, ip, sk, im, dan iv dapat dilakukan, seperti pada mencit. Langkah pertama yang dilakukan adalah pemberian obat analgetik pada mencit, dalam hal ini adalah asam mefenamat yang diberikan secara oral sejumlah 1 ml dengan dosis 50mgml. Mampu memberikan obat dengan berbagai rute pemberian pada hewan coba mencit, tikus dan. Kecepatan metabolisme dapat menentukan intensitas dan masa kerja obat. Makalah hewan laboratorium tentang cara pengambilan darah pada mencit dan tikus disusun oleh. Rute pemberian obat menentukan jumlah dan kecepatan obat yang masuk ke dalam tubuh, sehingga merupakan penentu keberhasilan terapi atau kemungkinan timbulnya efek yang merugikan. Dasar teori hipnotika atau obat tidur adalah zatzat yang dalam dosis terapi diperuntukkan meningkatkan keinginan faali untuk tidur dan mempermudah atau menyebabkan tidur. Parenteral intravena iv, subkutan sc, intramuskular im, intradermal, intra artikular, intratekal, epidural. Kelemahan kelemahan dari pemberian obat per oral adalah pada aksinya yang lambat sehingga cara ini tidak dapat di. Penyuntikan subkutan dapat pula dibawah kulit abdomen atau tengkuk. Sediaan uji diberikan peroral dengan hanya satu kali pemberian pada awal. Jalur enternal jalur enteral berarti pemberian obat melalui saluran gastrointestinal g i, seperti pemberian obat melalui sublingual, bukal, rektal, dan oral.

Kelompok ii dikorbankan pada jam ke6 setelah pemberian obat. Hasil perhitungan persentase peradangan ini sangat aneh sehingga tidak dapat disimpulkan bahwa apakah fenilbutazon kurang efektif atau lebih efektif sebagai antiinflamasi dibandingkan dengan. Enteral yaitu contohnya seperti penggunaan oral, sublingual dan rektal. Cara atau rute pemberian senyawa bioaktif menentukan daerah kontak mula senyawa bioaktif dengan tubuh dan ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi efek. Pemberian obat pada hewan coba terdapat berbagai rute pemberian diantaranya enteral dan parenteral. Heksobarbital, bila diberikan pada tikus yang baru lahir dengan dosis 10 mgkg berat badan, menyebabkan tikus tertidur selama 6 jam, sedang pada pemberian dengan dosis yang sama pada tikus dewasa hanya.

Persen pemberian, dimana nilainya dipengaruhi oleh rute pemberian obat. Pada kelompok i seluruh variasi pemberian dosis obat yaitu 75 mg, 150 mg, dan 300 mg efek obat sudah terlihat. Setidaknya 98% bht diekskresikan tikus setelah 7 hari pada pemberian dosis tunggal oral 20mgkgbb bht. Setelah dilihat dari prosedur kerjanya pada tikus kelompok b ditemukan bahwa pada saat penyuntikkan obat kepada tikus, tikus tersebut terus bergerak saat dipegang oleh salah satu pratikan sehingga mengakibatkan pratikan yang bertugas menyuntikan obat merasa takut dan pada waktu obat disuntikan ke tikus obat hanya dapat masuk setengahnya saja. Ekstrak daun alpukat pada dosis 25 mg, dan 50 mg 20 g bb mempunyai daya analgetik akibat induksi nyeri. Dalam pemberian obat baik melalui oral, topikal, intravena, dan lainlain, seorang perawat perlu memperhatikan aturan pemakaiannya. Penyuntikan hewan percobaan digunakan sebagai cara yang efektif untuk pemberian obat kepada hewan percobaan. Laporan praktikum farmakologi ii rute pemberian buku.

Rute pemberian obat terutama ditentukan oleh sifat dan tujuan dari penggunaan obat sehingga dapat memberikan efek terapi yang tepat. Tetapi sebagian besar manusia bahkan dikalangan mahasiswa pun tidak menegetahui bagaimana cara memperlakukan mencit dengan benar. Merr is a medicinal plant that is widely used by people to treat disease. Hewan percobaan digunakan untuk penelitian pengaruh bahan kimia atau obat pada manusia. Latar belakang mencit merupakan hewan yang sudah tidak asing lagi bagi manusia.

Ritschel 1974 laboratory manual of biopharmaceutics and pharmacokinetics. Untuk melakukan suatu suntikan, jarum harus tajam dan ukurannya sesuai. Pemberian obat dilakukan pada pasien yang membutuhkan pencegahan dan pengobatan dari suatu masalah kesehatan yang dihadapinya. Cara pemberian obat oral, subkutan, intravena, intramuscular, maupun intraperitoneal, dapat diberikan dengan cara yang sama seperti pada mencit. Contoh lain misalnya pada keadaan alergi, diperlukan penghentian obat yang dicurigai, pemberian antihistamin atau kortikosteroid bila diperlukan bab iii. Cara dan rute pemberian obat pada hewan percobaan mencit disusun oleh. Keuntungan pemberian obat secara suntikan adalah efek yang ditimbulkan lebih cepat dan teratur dibandingkan dengan pemberian per oral.

Pada pemberian rute obat kehewan uji, dilakukan teknik penyuntikan. Secara per oral dapat dilakukan dengan mencampurkan dengan makanan, bisa juga dengan menggunakan jarum khusus berukuran khusus 20 dan panjang 5 cm untuk memasukkan obat langsung pada bagian esophagus hewan uji. Mampu mengambil spesimen sampel hewan coba selanjutnya apabila anda telah selesai mempelajari sub pokok bahasan keempat. Orang muda dan tua mempunyai keasaman lambung yang lebih rendah, sehingga pada umumnya. Absorbsi merupakan pengambilan obat dari permukaan tubuh atau dari tempattempat tertentu pada organ ke dalam aliran darah yang dipengaruhi beberapa faktor yakni cara pemberian obat dan bentuk sediaan. Dosis biasanya dinyatakan dalam mgkgbb dimana 1 mgkgbb menunjukkan 1 mg zat diberikan untuk setiap 1 kg hewan. Obat adalah zat yang digunakan untuk diagnosa, pengobatan, meringankan, menyembuhkan atau mencegah penyakit pada penderitanya. Keuntungan pemberian obat rute oral diantaranya cocok dan nyaman bagi klien, ekonomis, dapat menimbulkan efek local atau sistemik, dan jarang membuat klien cemas. W 5101111051 desy safitri 5107111029 eko diki 5100111050 faradina kusumasdiyanti 5107111031 program kedokteran hewan universitas brawijaya. Untuk tikus dan mencit, peganglah pada ekornya tetapi hatihati jangan sampai. Kecepatan metabolisme ini kemungkinan berbedabeda pada masingmasing.

Dipegang pada baagian belakang untuk pemberian obat 2. Terdapat 2 rute pemberian obat yang utama, enteral dan parenteral. Pengaruh cara pemberian terhadap absorbsi zat anyleite. Duration of action dari rute pemberian obat secara ip lebih panjang lama dibandingkan rute pemberian obat secara oral. Pada mencit ii dengan bobot 28 g dan pemberian dosis 150 mg, mencit menunjukkan. Feses dan urin dari setiap tikus dikumpulkan setiap jam ke0, 6, 12, 24, 36 dan 48. Enteral oral, buccal, sublingual, atau rektal, atau lewat selang nasogastrik. Tikus dan mencit merupakan spesies hewan coba seca ra umum, dalam penentuan dosis ld50 c. Lakukan pengamatan seperti pada pemberian secara oral 3. Dosis antar manusia saja ada yang berbeda, secara umum dilihat dari segi usia dan berat badan bb. Berapa sih dosis obat yang kita berikan untuk hewan percobaan. Rute pemberian obat routes of administration merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi efek obat, karena karakteristik lingkungan fisiologis anatomi dan biokimia yang berbeda pada daerah kontak obat dan tubuh karakteristik ini berbeda karena jumlah suplai darah yang berbeda. Obat disuntikkan di bawah kulit daerah tengkuk di leher bagian atas dengan terlebih dahulu mencubit.

Selain pemberian topikal untuk mendapatkan efek lokal pada kulit atau membran mukosa, penggunaan suatu obat hampir selalu melibatkan transfer obat ke dalam aliran darah. Oleh karena itu dilakukanlah suatu percobaan, yang dimana percobaan ini mengenai bagaimana pemberian obat pada hewan dalam hal. Performa pertumbuhan tikus putih rattus norvegicus yang diberi ransum berbagai taraf limbah udang article pdf available october 2009 with 2,120 reads how we measure reads. Pada mencit i dengan bobot 31,1 g dan pemberian dosis 75 mg, mencit menunjukkan tandatanda kehilangan righting reflex setelah 56 menit pemberian obat. Pada setiap rute pemberian obat memperlihatkan besar bioavailabilitas yang berbeda, seperti yang terlihat pada tabel berikut. Pemberian obat pada hewan uji dapat diberikan secara per oral, subkutan, intramuscular, intravena,dan intraperitonial. Unduh sebagai doc, pdf, txt atau baca online dari scribd. Laporan praktikum pengenalan hewan coba dan rute pemberian.

896 864 253 1496 1275 1104 957 498 1076 1485 451 1113 741 1496 1222 703 27 1499 1393 1172 393 1256 106 111 1041 43 776 43 433 963 1342 549 928 790 542 843 606 491 1172 969 797 1451 21 511 211 170 614 344